sekadauterkini.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau mengukuhkan Desa Belitang Dua sebagai Desa Sadar Kerukunan. Pengukuhan tersebut ditandai dengan acara launching yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Desa Belitang Dua pada Kamis (20/11/2025).
Bupati Sekadau yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau, Drs. Sapto Utomo, M.Si., hadir memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas pencapaian ini. Dalam sambutannya, Sapto Utomo menegaskan bahwa penetapan ini merupakan bentuk pengakuan atas praktik hidup rukun yang telah dijalani oleh masyarakat setempat.
“Ini bukan sekadar seremoni. Desa Belitang Dua telah menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan penghormatan antarumat beragama benar-benar hidup dan dipraktikkan dalam keseharian. Semoga ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi desa-desa lainnya di wilayah kita,” ujarnya.
Acara launching berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten, yang menunjukkan dukungan kolektif terhadap upaya menjaga kerukunan. Para tamu undangan yang hadir antara lain: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Kadis Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sekadau, Kakan Kemenag Kabupaten Sekadau beserta sejumlah Kakan Kemenag dari kabupaten di wilayah timur Kalbar, Ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Kalbar, Ketua dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau, Ketua dan pengurus FKUB Kecamatan Belitang, Camat serta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Belitang, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda Kecamatan Belitang.
Kehadiran seluruh unsur masyarakat dan pemerintah ini mempertegas bahwa kerukunan adalah pondasi utama dalam membangun ketenteraman dan kemajuan daerah. Dengan status barunya sebagai Desa Sadar Kerukunan, Desa Belitang Dua diharapkan tidak hanya berpuas diri, tetapi terus aktif dan inovatif dalam menciptakan program-program yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (ST)
