sekadauterkini.com - Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pusat Kajian Masyarakat Adat, Perubahan Iklim, dan SDGs (Pusakamas) Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), bekerja sama dengan BEM ITKK dan Komunitas Tawak Borneo, menyelenggarakan kegiatan nonton bareng film “Pancasila is Me” pada Kamis (5/6/2025). Acara berlangsung di Lupung Coffee ITKK, Jl. Merdeka Timur KM 5, Sekadau.
Film dokumenter yang diproduksi oleh Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Watchdoc, dan Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada ini mengajak penonton untuk merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila melalui beragam perspektif masyarakat di Indonesia.
Setelah pemutaran film, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan dua pemantik, yaitu Pak Rochmat dan Vero Aprolonius, founder Komunitas Tawak Borneo. Diskusi ini menjadi ruang bersama untuk menggali makna dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks masyarakat Kabupaten Sekadau.
“Diskusi ini diharapkan bisa memantik rencana-rencana ke depan dalam menghidupkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai semboyan, tetapi sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Vero Aprolonius.
Senada dengan itu, Al. Andang L. Binawan selaku Koordinator Pusakamas ITKK menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai ruang edukasi dan refleksi kritis bagi generasi muda.
“Ini adalah ruang awal untuk membangun dialog yang sehat dan membumikan kembali Pancasila dalam realitas kita di Sekadau. Semoga kegiatan ini menjadi pemantik perubahan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, ITKK dan komunitas mitra berharap generasi muda semakin memiliki kesadaran akan pentingnya nilai-nilai kebhinekaan, gotong royong, dan keadilan sosial dalam membangun masa depan bersama. (ST)