Dalam sambutannya, Bupati Aron, S.H. menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Dusun Belandung atas peresmian Steleng yang menjadi bagian penting dari upaya pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Sekadau. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pastor yang telah memberkati Steleng tersebut.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau tengah fokus membantu pembangunan Steleng di beberapa kecamatan. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan adat istiadat di wilayah tersebut. "Niat kita bersama adalah agar ke depan, adat kita tetap dikenal dan dilestarikan oleh generasi yang akan datang. Steleng bukan hanya tempat pertemuan rapat, tetapi juga wadah untuk mendiskusikan tentang kekayaan adat istiadat kita," ujar Bupati Aron, S.H.
Bupati menyoroti fungsi Steleng, terutama bagi suku Ketungau yang berada di Dusun Belandung, yang merupakan suku terbesar kedua setelah Mualang di Kabupaten Sekadau. Ia menekankan pentingnya menjaga catatan sejarah terkait dengan adat dan budaya agar tidak hilang. "Penting bagi kita semua untuk semakin hari semakin melestarikan adat istiadat kita," tambahnya.
Di tengah acara peresmian, Bupati Aron.SH juga menyampaikan pesan terkait pemungutan suara pada Pemilu 2024 yang akan segera berlangsung pada 14 Februari 2024. Ia berharap agar masyarakat Sekadau dapat bersatu, menjaga situasi yang aman, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Setiap 5 tahun sekali, kita memiliki tanggung jawab untuk memilih pemimpin. Mari kita lakukan dengan damai dan penuh kebijaksanaan," ungkap Bupati.
Acara peresmian Steleng dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hulu, Kades Tinting Boyok, Kadus Belandung, serta masyarakat Dusun Belandung yang turut memeriahkan momen bersejarah ini. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga dan merawat kekayaan budaya dan adat istiadat yang menjadi warisan berharga bagi Kabupaten Sekadau.
