sekadauterkini.com — Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.P., M.A.P., mengkampanyekan Gerakan “Aboh Sekolah” (Ayo Bersama Optimalkan Harapan dengan Bersekolah), sebuah inisiatif daerah yang bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau, Selasa (30/09/25).
Kata “Aboh” merupakan istilah khas dari bahasa daerah Sekadau yang berarti “ayo” atau “mengajak”. Dalam konteks gerakan ini, “Aboh Sekolah” mengandung makna “ayo bersama optimalkan harapan dengan bersekolah”, sebagai ajakan kolektif bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan setiap anak di Sekadau mendapatkan haknya atas pendidikan.
Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, menjelaskan bahwa gerakan ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.
“Aboh Sekolah adalah semangat gotong royong kita untuk memastikan tidak ada anak Sekadau yang tertinggal dari pendidikan. Sekolah adalah pintu harapan, dan bersama-sama kita harus menjaganya tetap terbuka bagi semua,” ujarnya.
Sebagai langkah nyata, Program Aboh Sekolah akan dilaksanakan melalui tiga strategi utama, yaitu:
1. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi wajib belajar 13 tahun, guna memperluas kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan hingga jenjang menengah atas.
2. Mendata dan mengatasi berbagai persoalan penyebab anak tidak bersekolah, termasuk faktor ekonomi, sosial, dan geografis.
3. Mendorong keterlibatan multipihak—mulai dari orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga pemerintah—untuk bersama-sama mengupayakan agar setiap anak berkesempatan menempuh pendidikan dan mencegah anak putus sekolah.
Melalui gerakan ini, diharapkan Kabupaten Sekadau dapat terus memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta menjadikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. (ST)
