sekadauterkini.com - Co-Founder Tawak Borneo, Harry, melakukan diskusi bersama Bujang Jodi Kalbar 2024 dan Dara Bulan Gawai Provinsi Kalimantan Barat 2024 di salah satu kafe di Pontianak, Selasa (4/2). Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi antara Tawak Borneo dan Budara Kalbar dalam memperkuat promosi budaya dan pariwisata Borneo, serta membangun regenerasi duta budaya melalui ajang “Who’s Next Budara Kalbar 2025?”
Dalam diskusi ini, Harry menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan warisan budaya serta memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan kekayaan adat dan destinasi wisata di Kalimantan Barat. Kolaborasi antara Tawak Borneo dan Budara Kalbar diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi budaya, meningkatkan kesadaran masyarakat, serta mendorong lebih banyak anak muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan pariwisata daerah.
Bujang Jodi Kalbar 2024 dan Dara Bulan Gawai Provinsi Kalimantan Barat 2024 menyambut baik inisiatif ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam program-program kreatif yang akan digagas, termasuk produksi konten digital, kampanye wisata, dan event budaya yang melibatkan komunitas lokal.
Diskusi ini menjadi penguat langkah kolaborasi yang akan segera diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tawak Borneo dan Budara Kalbar optimis bahwa dengan sinergi yang kuat, budaya dan pariwisata Borneo dapat semakin dikenal luas dan berkembang pesat. (ST)